Seberapa pentingkah jiwa Leadership bagi seorang pemimpin?

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain untuk saling berinteraksi, komunikasi, dan kerja sama. Kerja sama yang baik tentu tidaklah instan, ada pengelolaan yang baik antar manusia yang bekerja sama, tidak hanya dari pengelolaan diri sendiri, organisasi, maupun lingkungannya, namun juga dari pemimpin yang baik yang mempunyai jiwa Leadership. Jiwa kepemimpinan atau leadership sangat berpengaruh besar terhadap suatu kinerja organisasi, bisnis, maupun proyek dalam mencapai suatu target.

Perusahaan sukses dan besar pun tak luput dari pengelolaan Leadership yang baik. Namun, tahukah kamu apa itu Leadership? Dalam bahasa Inggris arti leader adalah pemimpin, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti pemimpin adalah orang yang memimpin atau petunjuk. Sehingga secara umum arti Leadership adalah pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam hal mempengaruhi, memotivasi, mengambil keputusan maupun mengarahkan orang lain untuk melakukan hal tertentu demi mencapai tujuan bersama.

Pengertian kepemimpinan menurut S. P. Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menduduki jabatan sebagai pemimpin dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara kepemimpinan dalam filosofinya adalah Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Berikut 3 prinsip dasar kepemimpinan menurut Ki Hajar Dewantara beserta penjelasannya:

  1. Ing ngarso sung tulodo. Artinya, di depan memberi teladan atau pemimpin harus menjadi contoh bagi anak buahnya.
  2. Ing madya mangun karsa. Artinya, di tengah membangun kehendak atau niat yang bermakna pemimpin harus berjuang bersama anak buahnya.
  3. Tut wuri handayani. Artinya, dari belakang memberi dorongan yang bermakna ada saatnya pemimpin membiarkan anak buah melakukan sendiri tanggungjawabnya.

Di dalam perusahaan, Leadership tidak hanya diterapkan oleh pimpinan saja, namun juga dari masing-masing pegawai atas tanggungjawab yang telah diberikan, mereka juga harus memiliki jiwa kepemimpinan atas dirinya sendiri untuk meningkatkan kinerja masing-masing pegawai dalam menyelesaikan tanggung jawabnya.

Tugas pokok pemimpin adalah:

  1. penyusunan rencana, visi dan misi.
  2. memberi arahan kepada bawahan sesuai dengan visi dan misi.
  3. menyatukan pendapat serta kinerja bawahan dalam mencapai visi misi.
  4. memotivasi bawahan agar bekerja dengan giat dan tekun.
  5. mengarahkan bawahan untuk melaksanakan tanggungjawab masing-masing dengan baik.
  6. menciptakan suasana kerja yang hangat dan harmonis.
  7. mengarahkan bawahan agar bekerja dengan efektif dan efisien.
  8. mengambil keputusan, mengawasi pelaksanan pekerjaan dll.

Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan terbagi menjadi 2 aspek yaitu sebagai berikut:

  1. Fungsi Administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijakan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
  2. Fungsi sebagai Top Manajemen, yaitu mengadakan perencanaan/planning, pengorganisasisan/organizing, penempatan/staffing, pengarahan/directing and commanding, pengendalian/controlling, pelaporan/reporting, pengkoordinasian/coordinating,

Namun secara umum fungsi kepemimpinan tidak hanya itu saja, misalnya:

  1. mengatur susunan struktur organisasi.
  2. menjaga koordinasi serta komunikasi agar berjalan dengan baik.
  3. membuat rumusan tujuan organisasi serta cara-cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. memberi solusi atas permasalahan yang timbul dalam suatu organisasi.
  5. mengupgrade sistem maupun inovasi organisasi sesuai dengan perkembangan zaman.
  6. mengadakan evaluasi atas tanggungjawab yang telah diberikan.

Terlaksananya tugas tersebut tidak dapat dicapai oleh pimpinan seorang diri, diperlukan kerjasama dan kolaborasi dengan anggota lainnya agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan bersama, tentu hal ini akan mengasah kemampuan leadership seorang pimpinan. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda mengenai leadership.

Penulis : RM
Diolah dari berbagai sumber